Wednesday, December 4, 2013

2 Suplemen utama untuk memaksimalkan pembentukan otot

Idlifeinfo.blogspot.com - Untuk meningkatkan massa otot maka latihan beban di gym dan pusat kebugaran lainnya adalah hal yang paling utama.  Selain itu untuk mengoptimalkan pembentukan tubuh yang lebih efisien terhadap waktu latihan maka mengonsumsi suplemen adalah hal yang wajib dilakukan agar perkembangan otot tidak stag.

(c) shutterstock.com

Ada banyak jenis suplemen fitnes yang dijual di pasaran yang otomatis membuat anda mungkin bingung menentukan suplemen jenis apa yang perlu dan tidak perlu dipakai. Pada artikel kali ini akan dibahas beberapa jenis suplemen fitnes yang paling efektif untuk membantu perkebangan otot anda dan membuat latihan beban lebih efektif.


Whey protein
Whey protein adalah jenis protein terbaik yang diformulasikan dari susu sapi. jenis protein ini mengandung asam amino lengkap yang membuatnya sangat cepat diserap tubuh yang berfungsi untuk mengisi kebutuhan protein otot sesaat setelah latihan.

Selain untuk membentuk otot whey protein juga sagat efektif untuk membakar lemak, meningkatan hormon pertumbuhan, meningnkatkan daya tahan tubuh dan mengurangi nafsu makan. Kandungan nutrisi asam animo kompleks dalam whey protein dapat meningkatkan kadar gluthatione dalam darah yang akan membuat daya tahan tubuh meningkat jika dibarengai dengan latihan yang tepat.

Dari berbagai kelebihan whey protein inilah yang membuatnya menjadi pilihan paling banyak oleh fitnesmania sebagai suplemen utama selama masa latihan.

Creatine
Creatine adalah jenis protein dengan asam amino spesifik yang diproduksi sendiri oleh tubuh, namun untuk mengoptimalkan latihan kadarnya bisa ditambah dengan pemberian suplemen. Adapun komponen pembentuk Creatine adalah glycine, agrinine, dan methionine.

Adapun manfaat utama creatine adalah membantu pembentukan otot bebas lemak, meningkatkan kekuatan otot, mempercepat pemulihan setelah latihan dan meningkatkan volume sel-sel otot.
   
Tubuh manusia secara alami memproduksi Creatine baik di hati, pankreas, dan ginjal. Creatine yang diproduksi dialirkan oleh darah ke otot. Begitu mencapai otot, creatine diubah menjadi phospocreatine (creatine phospate), yang berkontribusi pada pembentukan bahan bakar tubuh yang dikenal sebagai ATP (adenosine triphospate).

No comments:

Post a Comment